Kelas : 2 ID 12
NPM : 35413796
RANGKUMAN
ILMU SOSIAL DASAR
A. Pengertian dari Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial
Ilmu
sosial dasar adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan
meningkatkan pemahaman manusia tentang masalah sosial, dan juga membicarakan hubungan
timbal balik antara manusia dengan lingkungannya. Khususnya kehidupan
masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian. Ilmu sosial
bukanlah suatu bidang keahlian ilmu-ilmu sosial tertentu, tetapi berasal dari berbagai
bidang pengetahuan dalam berbagai ilmu-ilmu sosial seperti, sosiologi, sejarah
,antropologi, psikologi sosial.
Ilmu Pengetahuan Sosial adalah ilmu yang mempelajari tentang
unsur-unsur atau nilai-nilai dari berinteraksi sosial, nilai kehidupan kita
dalam melakukan suatu kegiatan. Ilmu pengetahuan sosial dibagi menjadi beberapa
ilmu, antara lain ilmu sejarah, ilmu geografi, dan ilmu ekonomi.
B. Tujuan
Ilmu Sosial Dasar
Tujuan ilmu sosial dasar (ISD) adalah memberikan pengetahuan
dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk
mengkaji gejala-gejala sosial dan lebih memahami dan menyadari bahwa setiap
kenyataan sosial dan masalah sosial ada dalam masyarakat dan selalu bersifat
kompleks, kita hanya bisa memahaminya secara kritis.
Tujuan
khusus lain dari ilmu sosial dasar adalah:
a.
Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah
sosial
yang ada dalam masyarakat.
b.
Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam
usaha-usaha
menanggulanginya.
c. Menyadari
bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat
kompleks dan hanya dapat mendekatinya
(mempelajarinya).
d. Memahami
jalan pikiran para ahli dalalm bidang ilmu pengetahuan lalin dan dapat
berkomunikasi dengan mereka dalalm rangka
penanggulangan maslah social yang timbul
dalam masyarakat.
C. Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar
Ruang
lingkup dari ilmu sosial dasar adalah sebagai berikut :
a.
Kenyataan-kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat, yang secara bersama-sama
merupakan masalah sosial tertentu.
Kenyataan-kenyataan sosial tersebut sering ditanggapi
secara berbeda oleh para ahli ilmu sosial karena
adanya perbedaan latar belakang disiplin
ilmu atau sudut pandangnya.
b. Konsep-konsep
sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial
dibatasi pada konsep dasar atau elementer
saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari
masalah-masalah sosial. Sebagai contoh dari
konsep dasar semacam ini misalnya konsep
keanekaragaman, dan konsep kesatuan sosial.
Bertolak dari kedua konsep tersebut diatas, maka dapat kita
pahami dan sadari di dalam masyarakat selalu terdapat persamaan dan perbedaan
pola pemikiran dan pola tingkah laku baik secara individual maupun kelompok.
Persamaan dan perbedaan itulah yang sering kali menyebabkan timbulnya konflik,
kerjasama, kesetiakawanan antar individu dan golongan.
D. Masalah – Masalah Sosial Dalam Ilmu Sosial
Dasar
Ilmu
sosial juga menelaah gejala-gejala yang wajar dalam masyarakat seperti
norma-norma, kelompok sosial, lapisan masyarakat, lembaga-lembaga
kemasyarakatan, proses sosial, perubahan sosial dan kebudayaan, serta
perwujudannya. Tidak semua gejala tersebut berlangsung secara normal
sebagaimana dikehendaki masyarakat bersangkutan. Gejala – gejala tersebut
dinamakan masalah – masalah sosial. Masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian
antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan
kelompok sosial atau menghambat terpenuhinya keinginan – keinginan pokok warga
kelompok sosial tersebut sehingga menyebabkan kepincangan ikatan sosial.
Beberapa contoh masalah sosial dalam masyarakat antara lain:
pengangguran, kebodohan, kemiskinan, kenaikan sembako,kejahatan, pungutan liar,
tuna wisma, penggusuran, peperangan, disorganisasi keluarga, homoseksualitas,
kebakaran, bencana alam, pencemaran lingkungan, dan tingginya angka
kelahiran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar