Minggu, 04 Januari 2015

PENGALAMAN PRIBADI "PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT"

Nama : Muhamad Zainudin
Kelas : 2 ID 12
NPM : 35413796




PENGALAMAN PRIBADI


Pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan sedikit pengalaman pribadi saya mengenai pelapisan sosial dan kesamaan derajat. Pengalaman yang saya alami ini terjadi pada saat saya masuk ke bangku sekolah tingkat SMP. Pada saat saya mulai masuk ke tingkat SMP, otomatis saya harus beradaptasi dengan suasana yang baru. Suasana lingkungan yang baru, teman-teman sekolah yang baru, guru-guru yang baru dan mata pelajaran yang baru. Tempat saya sekolah SMP dulu merupakan salah satu sekolah yang favorit, jadi murid-murid yang bersekolah disana adalah murid-murid yang bisa dikatakan unggulan dan juga dari kalangan menengah ke atas, dan saya bangga bersekolah disana karena sekolah tersebut mempunyai predikat sekolah favorit. Singkat cerita, di kelas saya ada beberapa orang teman kelas saya yang bisa disebut dengan istilah borju kalau kata anak-anak zaman sekarang. Kalau tidak salah dulu itu ada 5 orang teman kelas saya yang memang kehidupannya termasuk golongan atas. Mereka berlima ini termasuk anak yang sangat memilih-milih untuk berteman. Mereka berlima tidak mau berteman dengan orang yang tidak sederajat dengan mereka maka dari itu dikelas, mereka hanya berteman dengan orang itu itu saja. Dan juga kami semua anak-anak satu kelas juga merasa enggan untuk berinteraksi dengan mereka karena hal tersebut. Saya tidak habis fikir, apa yang ada dalam pikiran 5 orang teman saya itu. Mengapa mereka memandang bahwa pertemanan itu dilihat dari segi derajat kehidupannya. Melihat dari kejadian itu, saya berfikir bahwa, haruskah seorang manusia didunia ini dibeda-bedakan hanya karena sebuah materi belaka yang tidak akan dibawa mati. Padahal, derajat semua manusia dimuka bumi ini sama dihadapan Allah SWT. Walaupun memang derajat yang dimiliki manusia didunia berbeda-beda, namun hal tersebut tidak bisa jadi alasan kita untuk membeda-bedakan satu sama lain dalam hal pertemanan. Pertemanan itu jangan hanya melihat dari tingkat kekayaan yang dimiliki seseorang, namun pertemanan itu harus dari ketulusan hati kita dan tidak saling membeda-bedakan satu sama lain. Banyak hal yang saya dapat dari pengalaman yang saya alami ini. Mungkin cukup sekian cerita pengalaman pribadi saya mengenai pelapisan sosial dan kesamaan derajat. Kurang lebihnya saya minta maaf. Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar